KELUARGA TAM Keluargaku adalah keluarga yang paling bahagia di dunia. Banyak yang iri dengan kehidupan keluargaku. Ayahku seorang polisi yang sangat dihormati, sedangkan mamaku adalah pegawai kantoran yang super sibuk. Aku adalah anak satu – satunya dan yang paling disayangi oleh mereka. Aku sangat beruntung terlahir di keluarga ini. Tetapi, itu hanyalah khayalan belaka. Keluarga 180 derajat berbeda dengan yang aku ceritakan di atas. Ayahku adalah polisi yang hanya mengayomi masyarakat. Ia tidak pernah mengayomi dan menyayangi keluarga. Sedangkan mamaku adalah pegawai kantoran yang hanya peduli dengan diri dan pekerjaanya. Lalu aku? Hanyalah anak satu – satunya yang menyemangati dan menyayangi diri sendiri. Setiap hari dan setiap malam orang tuaku selalu adu mulut dengan kata – kata pedas dan tidak pantas di dengar oleh anak seumuranku. Terkadang di tengah – tengah perang mulut itu aku dijadikan kambing hitam. Mamaku pernah berkata “aku tidak pernah menginginkan dia, aku belum siap mem...
HIMA SASTRA JEPANG UNAND