Langsung ke konten utama

Makanan khas Jepang


Apakah teman-teman suka makanan dari Jepang?

Contoh gambar beberapa makanan khas negara Jepang

Kalau suka, pasti penasaran ‘kok bisa ya cita rasa makanan Jepang itu unik-unik’, yuk simak penjelasan berikut.

Makanan dari Jepang disebut washoku (ε’Œι£Ÿ) atau nihon shoku, dan ternyata makanan Jepang lebih mementingkan cita rasa yang alami dari bahan makanan dan keindahan dari sebuah makanan itu sendiri, sehingga muncul istilah “me de taberu”(makan dengan mata). Kalimat tersebut memiliki makna bahwa penyajian makanan di Jepang sangat indah dan menarik dipandang mata. Pada makanan Jepang ada lima bumbu utama yang harus dimasukan secara berurutan sesuai urutan abjad sa-shi-su-se-so yang merupakan singkatan dari satou (gula pasir), shio (garam), su (cuka), seuyu atau yang dikenal pada zaman sekarang shoyu (kecap asin), miso (bahan untuk membuat sup miso yang terbuat dari kedelai).

Makanan khas dari Negara jepang seperti Ramen, Sushi, Onigiri, Tempura, Sashimi, Shabu-shabu, Sukiyaki, Takoyaki, dan Udon sudah sangat popular hingga internasional, serta masih banyak makanan Jepang lainnya. Bahkan di Indonesia sudah banyak didirikan restoran Jepang demi menghilangkan rasa penasaran orang lokal terhadap cita rasa makanan Jepang. Bahkan ada beberapa restoran Jepang yang mendatangkan langsung chef dari Jepang untuk menyajikan makanan di restoran Jepang yang didirikan di Indonesia.

Berikut penjelasan mengenai makanan-makanan Jepang pada gambar di atas :

Onigiri
Sumber:https://www.japantrips.co/
Onigiri merupakan makanan khas Jepang yang berbahan utama nasi putih. Nasi putih Jepang dengan Indonesia itu berbeda, karena nasi putih dijepang lebih pulen dari pada nasi Indonesia. Kemudian nasi putih dipadatkan dengan tangan atau dengan pencetak khusus onigiri lebih cepat. Umumnya, Onigiri dibungkus dengan lembaran rumput laut dan diisi dengan udang, mayonnaise, daun bawang, ume (asaman buah plum), dan tarako & mentaiko (telur ikan terbang). Namun seiiring waktu isian dari onigiri semakin bervariasi.

Tempura
Sumber:https://food.detik.com/
Tempura lebih dikenal sebagai makanan khas Jepang. Sebenarnya tempura diperkenalkan oleh bangsa Portugis pada abad ke-15. Tempura memiliki arti “memasak”. Kini, tempura sudah mendunia dan sangat populer di berbagai negara. Tempura terbuat dari makanan laut dan sayuran yang dimasak dengan cara digoreng dan dibalut dengan tepung renyah.

Sushi
Sumber: https://www.seva.id/
Sushi merupakan makanan khas Jepang yang sangat populer bukan hanya di negara asalnya tapi juga di luar negara Jepang, termasuk Indonesia. Sushi dibuat dari nasi dengan tambahan makanan laut, telur, dan sayuran segar. Sushi memiliki banyak kelebihan, selain penampilannya yang cantik dan menggugah selera, sushi juga memiliki rasa yang enak dan termasuk makanan yang sehat. Sushi biasanya disantap sebagai menu sarapan pagi, tetapi sushi juga disediakan pada saat ada acara-acara tertentu. Sushi dinikmati dengan wasabi dan kecap asin.

Sashimi
Sumber: https://travel.kompas.com/
Sashimi merupakan makanan khas Jepang yang hampir sama dengan sushi. Sashimi lebih dulu ada sebelum sushi. Perbedaan sashimi dengan sushi terletak pada nasi. Sashimi merupakan makanan mentah murni khas Jepang. Sashimi terbuat dari makanan laut yang disantap bersama kecap asin dan wasabi.

Shabu-shabu 
Sumber: https://food.detik.com/ 
Shabu-shabu merupakan makanan khas Jepang yang berisi irisan tipis daging, tahu, jamur dan sayuran. Daging yang biasanya dipakai adalah daging sapi, tetapi terkadang dipakai daging ayam, ikan, dan gurita. Shabu-shabu dimasak di dalam sebuah panci khusus. Daging shabu-shabu dinikmati bersama saus Jepang yang mengandung wijen yang disebut gomadare.

Sukiyaki
Sumber:https://www.menu-tokyo.jp/
Sukiyaki Sama seperti shabu-shabu, sukiyaki merupakan makanan khas Jepang yang disajikan di dalam sebuah panci dengan maksud sambil dimasak. Sukiyaki berisi irisan daging sapi yang tipis, sayuran, jamur, dan tahu.

Udon
Sumber:https://food.detik.com/
Udon berasal dari Tiongkok. Kata udon sendiri berasal dari kata Tiongkok, yaitu wonton (artinya pangsit), yang kemudian dilafalkan dengan kata undon/udon.Udon merupakan mie ala Jepang yang terbuat dari tepung terigu. Biasanya, Udon memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan ukuran mie pada umumnya. Selain ukuran tersebut, udon memiliki ukuran yang tipis dan kecil-kecil. Udon juga memiliki berbagai macam jenis berdasarkan cara memasaknya dan isinya.

Ramen
Sumber:https://food.detik.com/
Ramen Orang Jepang sangat menyukai ramen untuk disantap sebagai makanan sehari- hari. Sebenarnya, ramen bisa dikatakan sebagai ‘mie instannya orang Jepang’. Ramen dikemas di dalam sebuah cup. Cara memasak ramen juga sama dengan memasak mie instan di dalam cup, yaitu cukup menambahkan air panas saja ke dalamnya dan tunggu hingga mie menjadi lunak dan siap untuk disantap.
Takoyaki
Sumber:https://www.japanesecooking101.com/
Takoyaki sendiri memiliki arti ‘gurita panggang’. Takoyaki merupakan makanan khas Jepang yang termasuk ke dalam kategori cemilan. Adonan takoyaki berbahan dasar tepung terigu. Takoyaki diisi dengan gurita, keju, dan daun bawang. Setelah matang, takoyaki diberi tambahan saus mayonnaise, rumput laut, dan serutan ikan cakalang yang menambah nikmat pada saat disantap.



Sumber : Jurnal Pengolahan Dan Penyajian Makanan Negara Jepang oleh Ayu Tri Mulya, dkk.     dan halaman website http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/10895 mengenai     ramen bagi masyarakat Jepang.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUMERANG IV, 2022.

BUMERANG  "BULETIN MAHASISWA SASTRA JEPANG" γ“γ‚“γ«γ‘γ―ηš†γ•γ‚“! Baa kabanyo sanak sadonyo? (minang bentar yak, hehehe!) Mimin harap jawaban teman-teman adalah sehat, ya. Sehat itu mahal. Selagi sehat kita harus jaga kondisi tubuh agar senantiasa fit supaya bisa ngejalanin aktifitas sehari-hari dengan luarrrrr biasa. Jadi jangan disia-siain! Nahh, di blog kali ini kita ketemu lagi buat bahas Bumerang dengan pembahasan yang baru dan fresh from the oven.  Pastinya, pembahasan yang ada di Bumerang bakalan nambah ilmu kita seputar Jepang. Jadiiii, disempetin buat baca, ya! Kalau gitu, kita mulai aja gak sih pembahasannya? Yuk yuk, simak pembahasannya di bawah ini! Tadaaaa~! Mimin kasih applause buat yang baca sampai akhir. Gimana? Seru dan nambah pengetahuan seputar Jepang dong, pastinya? Bagi teman-teman yang suka dengan pembahasan yang disuguhkan di Bumerang, ditunggu ya buat pembahasan selanjutnya! Gak kalah fresh dan keren deh pokoknya. Oke kalau gitu, mimin    [🌾] pamit undur diri d

BUMERANG II

 Bumerang - Buletin Mahasiswa Sastra Jepang γ“γ‚“γ«γ‘γ―ηš†γ•γ‚“! Selamat sore teman semua.. Bumerang - Buletin Mahasiswa Sastra Jepang edisi kedua telah rilis, loh.✨ Yuk bahas beragam hal seputar webinar, sastra, dan juga rubrik karya dari mahasiswa Sastra Jepang!

BUMERANG III, 2022.

BUMERANG "BULETIN MAHASISWA SASTRA JEPANG" γ“γ‚“γ«γ‘γ―ηš†γ•γ‚“! Ogenki desu ka? Genki desuuuu!? Mimin harap kita semua senantiasa dalam keadaan sehat wal 'afiat dan terus semangat dalam menjalani hari-hari sebagai mahasiswa. Hidup Mahasiswa! Well, kita sudah memasuki Buletin Mahasiswa Sastra Jepang edisi ketiga, lho! Gampangnya, sebut 'Bumerang' aja kali ya biar sama-sama enak. Hehe. Teman-teman, yuk simak pembahasan bumerang kali ini mengenai Fakta Unik Jepang, Rubrik Karya dan Webinar Series supaya kita semua bisa sama-sama tahu. Okayy, let's check it out!! Nahh, sampai di sini dulu pembahasan bumerang kali ini. Gimana, seru tidak pembahasannya? Seru dong! Semoga teman-teman selalu bersedia buat nungguin tulisan-tulisan selanjutnya di Blog Nigakkai, yah! Mimin [🌾] mau pamit undur diri dulu.  Jaa mata, γ‚γ‚ŠγŒγ¨γ†γ”γ–γ„γΎγ—γŸ。 Buletin by: Hana Salsabila Blog written by: Fatimah Azzahra